background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Sabtu, 28 Juni 2025
Dukung Implementasi Trilogi Kerukunan Jilid II, IAHN Gde Pudja Mataram Gaungkan Harmoni Spiritual, Sosial, dan Alam

Mataram Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram mendukungan sepenuhnya implementasi program nasional tentang Trilogi Kerukunan Jilid II yang diinisiasi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Program ini kembali ditekankan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, dalam berbagai forum strategis nasional sebagai arahan dan petunjuk kepada seluruh pimpinan PTKN untuk mengimplementasikan trilogi secara konkret di lingkungan kampus. Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama, IAHN Gde Pudja Mataram memandang bahwa Trilogi Kerukunan yang meliputi kerukunan dengan Tuhan, kerukunan dengan sesama, dan kerukunan dengan alam semesta sangat sejalan dengan nilai-nilai Tri Hita Karana yang menjadi filosofi dasar kehidupan umat Hindu. Konsep Tri Hita Karana terdiri atas Parahyangan (hubungan harmonis dengan Tuhan), Pawongan (hubungan harmonis dengan sesama), dan Palemahan (hubungan harmonis dengan alam). Ketiga aspek ini menjadi pondasi dalam membangun keharmonisan hidup secara utuh. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menyambut baik arahan Menteri Agama dan Sekretaris Jenderal Kemenag RI. IAHN Gde Pudja menyatakan terus berupaya menerapkan nilai-nilai kerukunan tersebut dalam berbagai aktivitas akademik maupun sosial. Trilogi kerukunan adalah perwujudan nyata dari ajaran Tri Hita Karana. Kami percaya bahwa kehidupan yang damai dimulai dari keseimbangan hubungan dengan Tuhan, sesama, dan alam. Ketiga aspek ini menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan dan pembentukan karakter religius mahasiswa di IAHN, ujar Prof. Wayan Wirata. Kerukunan dengan Tuhan atau Parahyangan dijalankan melalui penanaman nilai-nilai spiritual dalam kegiatan akademik, pelayanan keagamaan, dan budaya kampus. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya memahami ajaran agama secara konseptual, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman moral dalam bertindak. Kerukunan dengan Tuhan tidak berhenti pada ritual, tetapi harus diimplementasikan dalam sikap hidup yang penuh keyakinan, serta doa dan berbhakti yang tulus dan ikhlas. Spiritualitas harus menjadi sumber etika dan tanggung jawab sosial, tambah Prof. Wayan Wirata. Sementara itu, kerukunan dengan sesama manusia atau Pawongan menjadi bagian penting dalam membentuk suasana kampus yang inklusif dan toleran. Mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya dan daerah dibina untuk saling menghargai serta menjunjung tinggi nilai persatuan. IAHN juga aktif menggelar kegiatan moderasi beragama, dialog lintas iman, dan menanamkan sikap toleransi dalam kehidupan kampus. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang siap menjadi agen perdamaian dan penjaga harmoni sosial di tengah masyarakat. Kerukunan dengan alam atau Palemahan dilaksanakan melalui gerakan peduli lingkungan, penanaman pohon, serta pemanfaatan ruang hijau kampus secara berkelanjutan. Konsep ekoteologi Hindu menjadi dasar dalam membangun kesadaran ekologis seluruh sivitas akademika. Melalui dukungan terhadap Trilogi Kerukunan Jilid II, IAHN Gde Pudja Mataram menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial. Harmoni dalam Tri Hita Karana menjadi arah nyata kampus dalam menciptakan peradaban yang damai dan berkeadaban.

Image
Selasa, 03 Juni 2025
UKM MAPALA IAHN GDE PUDJA MATARAM BERSAMA MAPALA SE-INDONESIA IKUTI TEMU WICARA DAN KENAL MEDAN (TWKM) KE-XXXIV DI KOTA PALU, SULAWESI TENGAH

UKM Mapala IAHN Gde Pudja Mataram mengikuti kegiatan Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) ke-XXXIV Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia di Auditorium Universitas Tadulako, Kota Palu, Minggu (25/5). Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari, mulai dari 25 Mei 2025 sampai dengan 1 Juni 2025. UKM Mapala IAHN Gde Pudja Mataram diwakili langsung oleh Ketua Umum Ni Ketut Rani Putri Mahendri, TWKM tahun ini diikuti oleh sekitar 400 peserta se-Indonesia. TWKM merupakan kegiatan pertemuan bagi anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1988 dalam bentuk camping ceria MAPALA Se-Jawa dan Bali. TWKM ke-XXXIV bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota Mapala lintas kampus, memperluas wawasan dalam pengelolaan kegiatan alam bebas, serta merumuskan arah gerak kolektif dalam menjawab tantangan sosial dan ekologis yang semakin kompleks. Para peserta tidak hanya mengikuti Forum Temu Wicara untuk berdiskusi dan bertukar gagasan, tetapi juga melaksanakan "Kenal Medan", yakni kegiatan eksplorasi dan pengenalan langsung terhadap kondisi geografis, sosial, dan budaya di wilayah tuan rumah, yaitu Kota Palu dan sekitarnya. Ini menjadi momen penting untuk memahami potensi dan permasalahan lingkungan lokal secara langsung. Selain itu, TWKM ke-XXXIV juga menghadirkan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, seperti penanaman pohon, aksi bersih lingkungan, serta seminar dan pelatihan terkait mitigasi bencana dan konservasi alam. Hal ini menjadi bentuk konkret kontribusi Mapala terhadap masyarakat dan lingkungan, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Ketua Umum UKM Mapala IAHN Gde Pudja Mataram, Ni Ketut Rani Putri Mahendri mengungkapkan bahwa ajang temu nasional ini sebagai upaya untuk memperkuat soliditas pemuda sebagai generasi perintis peradaban. Dengan semangat kebersamaan dan cinta alam, kegiatan TWKM ke-XXXIV diharapkan mampu memperkuat peran Mapala sebagai agen perubahan yang aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan serta membangun kesadaran sosial di kalangan generasi muda Indonesia, ujar Rani By A9 (Tim Humas dan Protokol)

Image
Senin, 19 Mei 2025
EMPAT DOSEN TERBAIK IAHN GDE PUDJA MATARAM IKUTI UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN CALON REKTOR PERIODE 2025–2029

Mataram, 19 Mei 2025 Empat dosen terbaik Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram mengikuti tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sebagai calon Rektor IAHN Gde Pudja Mataram untuk masa bakti 20252029. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom pada Senin, 19 Mei 2025, dan dipusatkan di ruang rapat lantai dua Gedung Rektorat. Proses seleksi dikoordinasikan oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan (AUAK), Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag. Keempat kandidat yang memiliki reputasi akademik dan kepemimpinan yang solid tersebut adalah: Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. Prof. Dr. I Wayan Ardhi Wirawan, S.Pd., S.Ag., M.Si. Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CIQaR Dr. Susilo Edi Purwanto, S.Ag., M.Si. Tahapan uji kelayakan ini mencakup presentasi visi, misi, dan strategi pengembangan institusi, disertai sesi tanya jawab yang menggali lebih dalam kompetensi manajerial, integritas akademik, serta kemampuan para kandidat dalam menghadapi tantangan kepemimpinan perguruan tinggi keagamaan di era digital. Komisi Seleksi dipimpin oleh Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. sebagai Ketua, dengan Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si. sebagai Sekretaris. Anggota komisi terdiri dari akademisi dan pakar pendidikan tinggi yang berpengalaman, yaitu: Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. Dr. H. Wawan Djunaedi, M.A. Prof. Dr. I Wayan Lasmawan Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. Prof. Apt. I Ketut Adnyana, M.Si. Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan untuk memastikan calon rektor yang terpilih mampu mengimplementasikan tata kelola perguruan tinggi yang transparan dan berbasis meritokrasi. Seluruh kandidat menunjukkan komitmen kuat terhadap penguatan mutu akademik, tata kelola kelembagaan, serta peran aktif kampus dalam mendukung moderasi beragama dan pencapaian visi pendidikan nasional. Hasil dari tahapan ini akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam proses penetapan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram periode 20252029. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Image
Senin, 19 Mei 2025
FIT AND PROPER TEST FOR IAHN GDE PUDJA MATARAM RECTOR CANDIDATES HELD VIRTUALLY

Mataram, May 19, 2025 The Fit and Proper Test for candidates vying for the position of Rector at the State Hindu University (IAHN) Gde Pudja Mataram was successfully conducted on Monday, May 19, 2025. The event took place virtually via Zoom from the second-floor meeting room of the universitys Rectorate Building and was coordinated by the Head of the General Administration, Academic, and Financial Bureau (AUAK) of IAHN Gde Pudja Mataram, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag. Four distinguished candidates participated in the evaluation process: Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. Prof. Dr. I Wayan Ardhi Wirawan, S.Pd., S.Ag., M.Si. Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd., CIQaR Dr. Susilo Edi Purwanto, S.Ag., M.Si. The Fit and Proper Test included comprehensive interviews aimed at assessing the candidates vision, leadership skills, academic integrity, and administrative capabilities in leading the university forward. The Selection Commission overseeing the test was chaired by Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., with Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si. serving as Secretary. Commission members included several notable academics and experts: Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. Dr. H. Wawan Djunaedi, M.A. Prof. Dr. I Wayan Lasmawan Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. Prof. Apt. I Ketut Adnyana, M.Si. This selection process reflects the universitys commitment to transparency and merit-based leadership. Each candidate presented their strategic plans and responded to questions from the panel, addressing topics such as academic innovation, institutional development, and alignment with national higher education goals. The results of the Fit and Proper Test will be taken into consideration in the final decision-making process for the appointment of the next Rector of IAHN Gde Pudja Mataram. By DKS (Tim Humas dan Protokol)

Image
Kamis, 15 Mei 2025
LIMA MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM SIAP MAGANG INTERNASIONAL KE JEPANG

Mataram, 14 Mei 2025 - Sebanyak lima mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan IAHN Gde Pudja Mataram resmi dilepas untuk mengikuti program magang internasional di sejumlah hotel dan resort ternama di Okinawa, Jepang. Pelepasan dilakukan langsung oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., di Panggung Wantilan kampus setempat pada Rabu pagi (14/05). Dalam sambutannya, Rektor berpesan agar para mahasiswa senantiasa menjaga nama baik institusi, bangsa, dan negara selama menjalani magang di luar negeri. Internship internasional ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga bentuk diplomasi budaya dan pengabdian kepada bangsa, tegas Rektor. Sementara itu, Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya, dan Dharma Sastra, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H., menyebutkan bahwa program magang internasional menjadi salah satu unggulan dalam upaya mendorong akreditasi unggul prodi. Program seperti ini menunjukkan keseriusan kami dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing global, ujarnya. Koordinator Program Studi S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan, I Ketut Putu Suardana, M.I.Kom., menambahkan bahwa Jepang bukan satu-satunya negara tujuan program magang. Pihaknya telah menyiapkan jalur magang serupa ke berbagai negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat. Kelima mahasiswa yang lolos program magang internasional ini akan menjalani internship selama satu tahun penuh di Okinawa, Jepang. Mereka adalah: 1. Ni Made Pursita Nadwiani di Ana Intercontinental Manza Beach Resort2. Nyoman Efendi di Hotel Southern Coast Miyakojima3. I Gusti Bagus Wira Putra di Hotel Southern Coast Miyakojima4. Agus Dwi Putra di Art Hotel Ishigakijima5. I Wayan Wirya Pradnya di Cypress Resort Kumejima Program ini diharapkan mampu memperkaya pengalaman dan kompetensi mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan kerja sama internasional dalam bidang pariwisata dan budaya. By PM ( Tim Humas dan Protokol)

Image
Rabu, 14 Mei 2025
MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM RAIH JUARA 2 LOMBA YOGA ASANAS TINGKAT NASIONAL

Mataram, 10 Mei 2025 Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram dalam ajang Lomba Yoga Asanas Tingkat Nasional yang diselenggarakan secara daring oleh Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada 9 Mei 2025. Tim 1 IAHN Gde Pudja Mataram berhasil meraih Juara 2, sementara Tim 2 meraih Juara Harapan 1 dalam kompetisi yang mempertemukan berbagai perguruan tinggi keagamaan Hindu di Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menyalurkan bakat sekaligus mempererat persaudaraan antar-mahasiswa Hindu di seluruh nusantara. Tim 1, yang meraih juara dua, terdiri dari: * Ni Kadek Karni (Prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan)* Ida Bagus Dika Pradiptya (Prodi Pendidikan Agama Hindu)* I Nengah Sudana Yasa (Prodi Manajemen Ekonomi)* Ni Kadek Sintia (Prodi Pendidikan Agama Hindu) Sementara itu, Tim 2, yang meraih juara harapan satu, terdiri dari: * Ni Nengah Wulandari (Prodi Ekonomi Hindu)* Ni Kadek Tara Raditya Putri (Prodi Manajemen Ekonomi)* Ni Made Sulasni (Prodi PG PAUD)* Komang Devi Anggraini (Prodi Pendidikan Agama Hindu) Keikutsertaan para mahasiswa dalam lomba ini tidak terlepas dari bimbingan dan latihan rutin yang mereka jalani di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Yoga IAHN Gde Pudja Mataram. UKM ini menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa dalam bidang spiritual dan fisik melalui praktik yoga yang terstruktur. Capaian ini tidak hanya mengharumkan nama kampus di kancah nasional, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat dan nilai-nilai yoga dapat menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa Hindu di era modern. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengukir prestasi. By PM (Humas dan Protokol)