background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Kamis, 07 Agustus 2025
MAHASISWA IAHN GDE PUDJA MATARAM RAIH PRESTASI PADA FORNAS NTB TAHUN 2025.

Mataram, 6 Agustus 2025 - Mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram raih prestasi pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) Tahun 2025 di Provinsi NTB. FORNAS ini dilaksanakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Ketiga mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram tergabung dalam satu tim dan berhasil meraih prestasi Juara 3 - Bronze Medallist pada Kategori Kontemporer Nusantara, Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia (AMDI). Pegiat AMDI dari mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram antara lain Ni Made Dwi Widianti (Prodi S1 Manajemen), Ni Made Mahadiwya Pradnya Paramita (Prodi S1 Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu), dan Ni Komang Putri Widiartini (Prodi S1 Pendidikan Senni dan Budaya Keagamaan Hindu). Aosiasi Masyarakat Dansa Indonesia (AMDI) bertujuan untuk mengambangkan dan melestarikan seni tari nusantara melalui organisasi yang lebih terstruktur. Mahadiwya selaku peserta merasa bangga karena dapat melestarikan budaya sekaligus berprestasi. Saya merasa bangga dan diberikan wadah melestarikan budaya tari nusantara, capaian ini akan saya gunakan sebagai motivasi menuju prestasi yang lebih baik, ujar Mahadiwya. IAHN Gde Pudja Mataram turut berkomitmen dalam pelestarian seni dan budaya melalui wadah pendidikan. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. memberikan apresiasi dan berpesan agar tidak pernah berhenti melestarikan budaya. Saya ucapkan selamat dan sukses, sekaligus apresiasi yang tinggi terhadap capaian tiga mahasiswa kita. Pesan saya, tetap semangat berbudaya, jangan sampai berhenti berbudaya agar seni tetap tumbuh dan budaya lestari, ujar Prof. Wirata. By:A9

Image
Kamis, 07 Agustus 2025
DOSEN IAHN GDE PUDJA MATARAM RAIH PENGHARGAAN FORNAS VIII NTB TAHUN 2025

Mataram 5 Agustus 2025 - Dua seniman perempuan asal Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses mencuri perhatian dalam cabang olahraga dansa pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII tahun 2025. Yani Timor Prajawati dan Tika Puspita Sari berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi dalam kategori Kontemporer Nusantara yang digelar oleh Inorga (Induk Organisasi Olahraga) Olahraga Dansa. Pertunjukan mereka yang berjudul "Mutiara di Lantai Dansa" menjadi magnet utama dalam kompetisi tersebut. Kolaborasi antara dua akademisi seni ini berhasil memukau juri dan penonton melalui eksplorasi gerak dan bunyi yang dalam serta menyentuh. Yani Timor Prajawati, dosen di Program Studi Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu IAHN Gde Pudja Mataram, menerima penghargaan The Best Choreography. Sedangkan Tika Puspita Sari, dosen Karawitan di Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta, dianugerahi The Best Music Composition berkat karya musik pengiring yang menguatkan suasana dan makna tari. Rektor Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., SE.,M.Si., M.Pd. sangat mengapresiasi prestasi yang gemilang ini serta berharap tetap dipertahankan, ditingkatkan, dan dilestarikan. Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) merupakan ajang untuk melestarikan potensi olahraga rekreasi masyarakat. Prestasi yang diraih ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan, saya bersama seluruh sivitas akademika kampus mengucapkan selamat dan terus semangat berkarya, ujar Prof. Wirata. Dalam pergelaran yang berlangsung di Aula Bir Ali 2, Mataram, pada 31 Juli 2025, keduanya mewakili Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia (AMDI) Provinsi NTB, bersaing dengan peserta dari sembilan provinsi lainnya. Karya tari ini mengangkat tema tentang proses pembentukan keindahan melalui penderitaan, dengan simbol utama berupa Mutiara salah satu kekayaan alam khas Pulau Lombok. Gerakan tarinya menggambarkan luka pada kerang yang secara perlahan membentuk lapisan hingga menjadi permata. Beautiful is Pain menjadi benang merah dari karya ini, ujar Yani. Mutiara adalah wujud keindahan yang lahir dari kesabaran dan keteguhan hati. Sementara itu, musik ciptaan Tika tidak hanya menjadi latar, tetapi menjadi elemen utama yang membangun atmosfer pementasan. Ia menghadirkan suara-suara alam seperti ombak, denting waktu, dan nuansa emosional yang mencerminkan dinamika batin. Saya merangkai musik ini layaknya pembentukan nacre di dalam kerang: perlahan, penuh tekanan, lalu menjadi indah, jelasnya. Lebih dari sekadar penampilan, sinergi antara Yani dan Tika menjadi simbol pertemuan dua latar pendidikan seni dari NTB dan Jawa Tengah. Mereka menegaskan bahwa seni dapat menjadi ruang pertemuan lintas wilayah, budaya, dan pengalamanterutama dalam menyuarakan perspektif perempuan Indonesia masa kini. By A9

Image
Selasa, 05 Agustus 2025
REKTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM KUNJUNGAN SILATURAHMI SAMPAIKAN UCAPAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN REKTOR UIN MATARAM

Mataram: Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan ucapan selamat dan turut berbahagia atas pelantikan Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag. sebagai Rektor UIN Mataram periode 20252029 Ucapan selamat dan ikut berbahagia atas pelantikan yang telah berlangsung di Kantor Kementerian Agama RI di Jakarta kepada Rektor UIN Mataram langsung disampaikan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., SE.,M.Si., M.Pd sekaligus silaturahmi kedua pemimpin yang sama sama diberi kepercayaan terpilih dua periode. Ini adalah momentum penting bagi IAHN Gde Pudja Mataram dan UIN Mataram dalam melanjutkan kepemimpinan visioner dan transformasional yang selama ini telah dibangun. Keputusan Menteri Agama untuk kembali memberikan amanah kepada Prof Wirata dan Prof. Masnun dinilai sebagai langkah tepat dan strategis demi kesinambungan tata kelola dan mutu akademik. Rektor beserta sivitas akademika turut mengucapkan selamat atas dilantiknya kembali Prof Masnun. Hal ini pastinya atas kepercayaan Bapak Menteri Agama dan dukungan terhadap keberlanjutan kepemimpinan UIN Mataram. Ini adalah bentuk pengakuan atas capaian-capaian positif yang telah ditorehkan selama ini. Dengan dilantiknya kembali Prof. Masnun, semoga UIN Mataram akan semakin maju dan berdaya saing global. Kami juga mengapresiasi Menteri Agama yang telah melihat rekam jejak dan dedikasi beliau selama memimpin kampus ini, tutur Rektor Prof Wirata. By:P26

Image
Senin, 04 Agustus 2025
RECTOR IAHN GDE PUDJA MATARAM AND P3I DEKORWIL KOTA MATARAM SIGN MOU TO STRENGTHEN HINDU RELIGIOUS EDUCATION

Mataram, August 2, 2025 - The State Hindu University (IAHN) Gde Pudja Mataram, represented by its Rector Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd, officially signed a Memorandum of Understanding (MoU) with Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I) Dewan Koordinator Kota Mataram, renewing their partnership in the development of Hindu religious education in the city. The signing ceremony took place at Banjar Karang Jasi, Mataram, and was attended by distinguished guests including the Head of the Hindu Community Guidance Division (Kabid Bimas Hindu), the Head of Cakranegara Subdistrict (Lurah Cakranegara), the Chairperson of P3I Kota Mataram, representatives from Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Mataram, and members of Wanita Hindu Dharma Indonesia Kota Mataram. This renewed collaboration comes in light of the recent institutional name change from Lembaga Pengembangan Pendidikan Pasraman Kota Mataram (LPPPKM) to Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I) Dewan Koordinator Kota Mataram, as stated in Decree No. 001/2024. Although the name has changed, the institutions vision and mission remain steadfast, with a stronger commitment to advancing Pasraman education through structured programs and collaborative development. Rector Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata expressed his appreciation for the continued partnership, stating, This agreement not only renews our shared commitment but also builds on the foundation we have established over the years to develop Hindu religious education in a more integrated and community-oriented way. The Chairperson of P3I Kota Mataram remarked that this collaboration is essential in responding to the growing need for qualified educators and structured support for Pasraman learning institutions. Our new identity does not change who we are but strengthens our purpose. We hope to build stronger bridges with IAHN Gde Pudja Mataram for the benefit of Hindu education in Mataram, she stated. The event served as a symbolic affirmation of shared goals between academia and community-based religious organizations to preserve, enrich, and modernize Hindu education while staying rooted in spiritual and cultural values. By DKS

Image
Jumat, 01 Agustus 2025
IAHN Gde Pudja Mataram and Monark University Sign Virtual MoU to Foster Academic and Cultural Collaboration

Mataram, July 31,2025 The State Hindu University of Gde Pudja Mataram (IAHN Gde Pudja Mataram), Indonesia, and Monark University, Naroda, Ahmedabad, Gujarat, India, have officially signed a Memorandum of Understanding (MoU) in a virtual ceremony, marking the beginning of a meaningful academic and cultural partnership between the two institutions. This collaboration aims to both institutions have agremented colaboration develpment for increasing its institution through visiting professor, public lecturer, and the other academic atmosphire. Both institutions also plan to co-organize international seminars, workshops, and curriculum development efforts that reflect the shared values and cultural heritage of Indonesia and India. IAHN Gde Pudja Mataram, located in Mataram, West Nusa Tenggara, is a state higher education institution under the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia. Named after I Gusti Gde Pudja, a national hero and prominent Hindu leader, the university is deeply rooted in the mission of advancing Hindu theological education and interreligious understanding. It offers various programs in Hindu Theology, Dharma Studies, Sanskrit, Yoga, and Balinese Culture, and has become an important center for promoting religious moderation and cultural preservation in Southeast Asia. Monark University, based in Naroda, Ahmedabad, Gujarat, is a private institution known for its dynamic academic environment and commitment to holistic education. With programs spanning Engineering, Management, Science, Humanities, and Commerce, the university integrates traditional Indian wisdom such as Yoga, Sanskrit, and Ayurveda into its modern curriculum. Monark emphasizes interdisciplinary learning, global competencies, and ethical leadership rooted in Indian cultural values. During the virtual signing ceremony, leaders from both universities expressed their excitement for the opportunities this MoU will create. The Rector of IAHN Gde Pudja Mataram emphasized the importance of spiritual and cultural diplomacy through education, while the leadership of Monark University affirmed their dedication to strengthening ties with Southeast Asian academic institutions that share common goals. This partnership is expected to not only enrich the academic experience of students and faculty members but also contribute to a broader dialogue between nations with deep cultural and historical ties. It is a step forward in strengthening people-to- people connection and building a shared future through education. By DKS

Image
Kamis, 31 Juli 2025
YUDISIUM PROGRAM SARJANA FAKULTAS DHARMA ACARYA IAHN GDE PUDJA MATARAM SEMESTER GENAP TAHAP II TAHUN AKADEMIK 2024/2025

Mataram, 31 Juli 2025 - IAHN Gde Pudja Mataram melaksanakan kegiatan Yudisium Program Sarjana Fakultas Dharma Acarya Semester Genap Tahap II Tahun Akademik 2024/2025. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., pada kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H., Hadir pula dalam acara ini Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan, Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag., dan Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, Kemahasiswaan, Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag., M.Pd.H., Dekan Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya dan Dharma Sastra, Dr. Somiartha, SE., M.Si., Direktur Program Pascasarjana, Prof. Dr. I Wayan Ardi Wirawan, S.Pd., S.Ag., M.Si., serta pejabat lainnya. Acara ini mengukuhkan kelulusan 32 mahasiswa dari tiga program studi. Ketua panitia Yudisium I Gusti Lanang Ngurah Weda, SS., M.Ag. dalam laporannya menyampaikan rincian jumlah mahasiswa yang diyudisium sebagai berikut : Program Studi Pendidikan Agama Hindu sebanyak 22 orang. Program Studi Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu sebanyak 7 orang Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini sebanyak 3 orang. Dekan Fakultas Dharma Acarya, Prof. Dr. Siti Zaenab, S.Ag., M.Pd.,CIQaR., Hadir untuk mengukuhkan kelulusan 32 Mahasiswa. Pembaca SK Kelulusan Dekan Fakultas Dharma Acarya oleh Ketua Jurusan Dharma Acarya, Ni Made Ria Taurisia Armayani, S,Sn., M.Pd.H., dan pembaca doa oleh Pinandita Ni Komang Wiasti, S.Ag., M.Pd.H., Mewakili Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama dalam sambutannya menekankan pentingnya para lulusan untuk menunjukkan diri sebagai individu yang mampu meraih kepercayaan masyarakat. Beliau mengingatkan bahwa menjadi seorang guru adalah tugas yang berat, karena harus menjadi teladan yang digugu dan ditiru. Dalam konsep Hindu, guru diibaratkan sebagai seseorang yang suara dan tindakannya penuh makna dan tanggung jawab.Wakil Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Joko Prayitno, S.Ag., S.T., M.Pd.H., berpesan bahwa kalian adalah lulusan dari pendidik tugasnya sangat berat, penentu kebijakan dan kelak akan menjadi pemimpin. Gunakan gelar SP,d kalian untuk mengembangkan diri dan lanjutkan kembali ke jenjang S2 dan profesi. Selamat dan semoga sukses menjadi bagian dari solusi bangsa, ungkap Dr. Joko. by:P26