RILIS BERITA

Mataram - Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Wirata, secara resmi membuka Asesmen Lapangan (AL) untuk akreditasi Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD). Dalam sambutannya, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim yang telah bekerja keras mempersiapkan proses akreditasi. "Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras," ungkap Bapak Prof. Wirata. Rektor berharap melalui asesmen lapangan ini, peringkat akreditasi Prodi PG PAUD dapat meningkat dari peringkat Baik yang telah diterima sebelumnya. Bapak Dr. Parwoto, M.Pd., selaku Ketua Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), dalam sambutannya menjelaskan tujuan asesmen lapangan ini adalah untuk mengkonfirmasi Laporan Evaluasi Diri (LED) yang diajukan oleh tim akreditasi PAUD setelah dilakukan Asesmen Kecukupan (AK). "Kita persiapkan luaran kita nanti untuk bersaing tingkat nasional bahkan internasional dengan label karakter Hindu, dan kita memiliki label yang tidak sama dengan Prodi PAUD di kampus lain," ungkap Bapak Dr. Parwoto, M.Pd., sembari memberi arahan kepada Pengelola Prodi Studi (PPS) S1 PG PAUD. "Ketika kita menulis LED, maka acuan kita adalah indikator LAMDIK," tambahnya. Dengan terlaksananya asesmen lapangan ini, diharapkan Prodi S1 PG PAUD IAHN Gde Pudja Mataram mampu mencapai akreditasi yang lebih tinggi dan terus berinovasi dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Asesmen Lapangan Program Studi S1 PG PAUD akan berlangsung selama tiga hari, 15-17 Juli 2024. Asesor yang hadir Bapak Dr. Parwoto, M.Pd., dan Bapak Dr. Badru Zaman, M.Pd. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., mengapresiasi langkah inovatif Kementerian Agama dalam pelaksanaan Haji tahun 2024 yang memperkenalkan kebijakan Murur. Kebijakan ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi jamaah Haji lanjut usia (lansia) yang memiliki keterbatasan fisik dan memerlukan perhatian khusus. Dalam pelaksanaan Haji tahun ini, Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan Murur sebagai bagian dari agenda kemanusiaan yang memastikan bahwa jamaah Haji lansia dapat menjalankan ibadah Haji dengan lebih mudah, nyaman, dan aman. Kebijakan ini mencakup berbagai fasilitas tambahan seperti lokasi khusus, petugas pendamping, prosedur khusus, pengawasan dan keamanan, serta pengelolaan kesehatan yang ditujukan untuk membantu lansia mengatasi tantangan fisik selama pelaksanaan ibadah Haji . "Kebijakan ini adalah langkah yang sangat positif dan inovatif ", kata Bapak Prof. Wirata. "Kementerian Agama menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa semua jamaah, termasuk mereka yang lansia, dapat melaksanakan ibadah Haji dengan baik. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan dapat diintegrasikan dalam pelayanan publik." Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., sebagai Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, juga menegaskan bahwa konsep Haji ramah lansia ini sejalan dengan ajaran agama Hindu secara luas yakni pentingnya merawat dan menghormati orang tua serta mereka yang membutuhkan. Dalam ajaran Hindu, konsep 'Seva' atau pelayanan kepada sesama manusia, termasuk pelayanan kepada orang tua dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus, adalah bentuk pengabdian yang sangat dihargai. Upanishad, salah satu teks penting dalam agama Hindu, mengajarkan bahwa "Matru Devo Bhava, Pitru Devo Bhava", yang berarti "Ibumu adalah Tuhan, Ayahmu adalah Tuhan." Ajaran ini menekankan pentingnya penghormatan dan pelayanan kepada orang tua sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Tuhan. Dengan adanya kebijakan Murur ini, Kementerian Agama telah berupaya untuk memberikan pengalaman Haji yang lebih baik bagi seluruh jamaah, khususnya mereka yang lansia. Langkah ini menunjukkan bahwa dalam ibadah yang melibatkan banyak orang, perhatian terhadap kebutuhan khusus menjadi sangat penting untuk memastikan inklusivitas dan kenyamanan bagi semua pihak. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd., menyimpulkan, Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Agama atas kebijakan yang sangat manusiawi dan inovatif ini. Dengan memperhatikan kebutuhan khusus jamaah lansia, kita tidak hanya menghormati nilai-nilai keagamaan tetapi juga mengedepankan prinsip kebijakan kemanusiaan yang luhur. Semoga kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi penyelenggaraan ibadah lainnya di masa mendatang. By AR (Humas dan Protokol)

Mataram, 13 Juli 2024 - Hari Raya Saraswati, yang jatuh setiap Saniscara Umanis, Wuku Watugunung, dirayakan dalam nuansa religius, penuh kesungguhan oleh civitas Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram. Pada pagi hari pukul 08.00 WITA, IAHN Gde Pudja Mataram menggelar perayaan rutin hari raya Saraswati yaitu hari turunnya ilmu pengetahuan. Pada kegiatan kali ini Wakil Direktur Pascasarjana, Bapak Dr. Putu Somiartha, S.E, M.Si, didapuk sebagai Ketua Panitia. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., hadir dan memberikan sambutan serta doa untuk keberlangsungan acara. Kehadiran Rektor dalam kegiatan ini menambah semangat dalam suasana kekeluargaan sebagai keluarga besar IAHN Gde Pudja Mataram. Acara ini juga dihadiri Tim Asesor BAN-PT yang ingin melihat dan menikmati suasana religius perayaan Saraswati di Kampus kita yang tercinta , bersama ini berkenan juga hadir tokoh masyarakat seperti: Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB, Ketua PHDI Kota Mataram, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Mataram, dan masyarakat. Hari raya Saraswati dan sekaligus pelaksanaan Pujawali Pura Saraswati IAHN Gde Pudja Mataram ini dipimpin oleh Ida Pedanda Gde Sebali Pijaksan Yoga Astawa dari Griye Saksari Tohpati. Dalam kegiatan upacara ini dirangkaikan berbagai tarian tradisional yang indah dan sakral seperti Tarian Rejang Dewa dibawakan oleh Civitas Akademika, tari canang Sari dan tari Topeng Sidakarya juga memeriahkan suasana dengan gerak dan irama yang syarat dengan unsur religius. Tarian-tarian ini tidak hanya menambah nuansa religius, namun aspek estetika menambah kesemarakan dan keindahan upacara. Kegiatan perayaan hari besar keagamaan seperti ini mengingatkan kita akan kekayaan budaya dan tradisi Hindu yang terus dijaga dan dilestarikan. Persiapan untuk acara ini telah dilakukan pada tanggal 12 Juli 2024 dengan kegiatan Matur Piuning dan Mendak Tirte ke Pura Suranadi yang diberikan tugas kepada Fakultas Dharma Duta, Brahma Widya dan Dharma Sastra serta ke Pura Pancaka yang diberi tanggungjawab ke Fakultas Dharma Acharya, Kepala Biro AUAK dan Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik beserta jajarannya. Pujawali ini sendiri berlangsung pada Sabtu tanggal 13 Juli 2024. Pada malam harinya, akan diisi dengan rangkaian acara Mekemit dan Acara Malam Sastra, yang diisi dengan Dharma Wacana tentang ajaran Hindu. Acara ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman umat sedharma tentang proses turunnya dan arti penting ilmu pengetahuan dalam peningkatan nilai spritual serta nilai-nilai luhur dalam agama Hindu.. Keesokan harinya, pada tanggal 14 Juli 2024, rangkaian acara dilanjutkan dengan kegiatan Banyu Pinaruh yang akan dilaksanakan di Pura Batu Bolong. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari perayaan hari raya Saraswati, di mana para peserta akan melakukan penyucian diri sebagai simbol pensucian jiwa dan raga. Perayaan hari raya Saraswati ini menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk bersyukur dan memohon anugerah dari Dewi Saraswati yaitu Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni, agar senantiasa memberikan inspirasi dan kebijaksanaan dalam kehidupan, diberikan ketajaman pikiran untuk senantiasa dapat mendharmakan ilmu pengetahuan yang diperoleh. By AS (Humas dan Protokol)

Surakarta, 11 Juli 2024 - Pengumuman pemenang lomba Utsawa Dharma Gita dilaksanakan bersamaan dengan Acara Penutupan Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XV tahun 2024 yang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah. Kontingen NTB yang juga merupakan mahasiswa IAHN Gde Pudja Mataram berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang bergengsi ini. Dalam kompetisi tersebut, delegasi IAHN Gde Pudja Mataram berhasil meraih beberapa penghargaan, yaitu: Juara 2 Utsawa Membaca Sloka Tingkat Pasangan Dewasa Putra: Ketut Rudita (Prodi Pendidikan Agama Hindu) dan I Made Weda Semaradana (Prodi Ekonomi Hindu). Juara 3 Utsawa Membaca Palawakya Tingkat Pasangan Dewasa Putri: Ni Putu Dea Yanti (Ilmu Komunikasi Hindu). Juara Harapan 1 Utsawa Menghafal Sloka Tingkat Dewasa Putri: Ni Wayan Esty Yuliandari (Ilmu Komunikasi Hindu). Juara Harapan 2 Utsawa Dharma Wacana Bahasa Indonesia Tingkat Dewasa Putra: I Gede Wira Aditya Tanaya (Ilmu Komunikasi Hindu). Prestasi yang diraih oleh para mahasiswa ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Mereka telah membawa nama baik kampus dan menunjukkan bahwa IAHN Gde Pudja Mataram mampu bersaing di kancah nasional. Dengan raihan ini, IAHN Gde Pudja Mataram semakin menunjukkan eksistensinya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, serta komitmen untuk terus melahirkan generasi muda yang unggul dan berprestasi. Kami mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama IAHN Gde Pudja Mataram di tingkat nasional. Teruslah menginspirasi dan membawa kebanggaan bagi almamater tercinta.By AR (Tim Humas dan Protokol)

Mataram, 12 Juli 2024 - Program Studi S1 Manajemen Ekonomi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menjalani Asesmen Lapangan (AL) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Juli 2024. Asesmen ini merupakan bagian dari proses akreditasi pertama untuk Program Studi tersebut. Asesor yang hadir dalam kegiatan AL ini adalah Ibu Prof. Dr. Indrianawati, S.E., M.M., dari Universitas Airlangga dan Bapak Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., dari Universitas Surabaya. Kedua asesor ini bertugas untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Program Studi S1 Manajemen Ekonomi, termasuk tinjauan kurikulum, fasilitas, kualitas pengajaran, dan berbagai aspek lain yang mendukung kualitas pendidikan di Program Studi tersebut. Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr., Ir. Wayan Wirata., A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., turut hadir dalam rangkaian kegiatan asesmen lapangan ini. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen institusi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kredibilitas akademik melalui proses akreditasi yang transparan dan menyeluruh. Selama asesmen, tim asesor mengadakan berbagai sesi wawancara dengan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Mereka juga melakukan peninjauan terhadap berbagai fasilitas yang dimiliki oleh Program Studi S1 Manajemen Ekonomi, termasuk ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium. Hasil dari asesmen lapangan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi BAN PT dalam memberikan akreditasi untuk Program Studi S1 Manajemen Ekonomi IAHN Gde Pudja Mataram. Akreditasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan oleh IAHN Gde Pudja Mataram dan mendukung pengembangan institusi di masa mendatang. By PM (Tim Humas dan Protokol)

Mataram, 12 Juli 2024 - Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., serta dua orang dosen, Bapak Prof. Dr. Drs. I Nyoman Murba Widana, M.Ag., dan Ibu Ni Komang Wiasti, S.Pd., M.Pd.H., terpilih sebagai juri dalam ajang bergengsi Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Nasional yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah sejak tanggal 8 sampai dengan 11 Juli 2024. Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., dipercaya sebagai juri untuk kategori Membaca Sloka Dewasa Putra/Putri. Sementara itu, Bapak Prof. Dr. Drs. I Nyoman Murba Widana, M.Ag. bertugas sebagai juri Penghafal Sloka Terbanyak Remaja Putra/Putri, dan Ibu Ni Komang Wiasti, S.Pd., M.Pd.H. berperan sebagai juri untuk kategori Membaca Sloka Anak Putra/Putri. Proses seleksi juri dalam Utsawa Dharma Gita ini melalui beberapa tahapan ketat yang memastikan kompetensi dan profesionalitas para juri. Tahapan tersebut meliputi: Mengikuti training of trainer pada bidang Dharma Gita yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu bekerja sama dengan LPDG Pusat. Rekrutmen juri secara online. Bagi yang lulus seleksi, mengikuti workshop penjurian di Denpasar, Bali. Penjurian Utsawa yang diawali dengan prosesi mejaya-jaya dan pelantikan oleh Dirjen Bimas Hindu. Kode etik juri UDG Tingkat Nasional sangat ketat, menjunjung tinggi integritas dan objektivitas agar pemenang yang terpilih benar-benar kompeten sebagaimana harapan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu adalah para juri dapat melaksanakan penjurian secara profesional, mengingat proses seleksi awal dilakukan secara online dengan melampirkan sertifikat pengalaman lokal maupun nasional, sehingga dapat meminimalisir permasalahan. Ajang Utsawa Dharma Gita ini dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak KH. Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), dan dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Utsawa Dharma Gita merupakan kompetisi tahunan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni membaca, menyanyikan, serta menghayati teks-teks suci agama Hindu. "Kami sangat bangga dan terhormat atas terpilihnya Rektor dan dosen kami sebagai juri dalam Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional. Ini adalah bukti nyata bahwa IAHN Gde Pudja Mataram memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan diakui di Tingkat Nasional," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama Bapak Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag. Dengan keterlibatan Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd. dan kedua dosen lainnya, Utsawa Dharma Gita tahun ini akan berlangsung dengan meriah dan mendapatkan penilaian yang berkualitas, memberikan inspirasi bagi generasi muda Hindu untuk terus mengembangkan potensi diri dalam bidang seni dan spiritualitas. Seluruh civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram turut mengucapkan selamat dan mendukung penuh tugas yang diemban oleh ketiga tokoh akademis tersebut. Semoga ajang Utsawa Dharma Gita kali ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat besar bagi pengembangan seni dan budaya Hindu di Indonesia. By PM (Tim Humas dan Protokol).