background

RILIS BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Kamis, 14 Maret 2024
LAUNCHING PENDIDIKAN HINDU WIDYALAYA OLEH DITJEN BIMAS HINDU KEMENTRIAN AGAMA DENGAN HARAPAN MEMBANGUN GENERASI SIDDHI, SIDDHA, SUDHA, SADHU UNTUK INDONESIA EMAS 2024

Jakarta,-Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd turut hadir atas Launchingnya Pendidikan Hindu Widyalaya yang bertempat di Auditorium H.M Rasjidi Gedung Kementrian Agama RI Jl. M.H.Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat (14/03/2024).Sungguh hari ini merupakan sebuah kebahagiaan, bukan saja jajaran Direktorat Jenderal Bimas Hindu dari pusat sampai ke daerah, tetapi kebahagiaan bagi umat Hindu di seluruh Indonesia. Penantian tanpa kepastian berjalan begitu panjang bagi umat Hindu seluruh Indonesia yang ingin dan membutuhkan terwujudnya lembaga pendidikan formal nasional plus sejenis Madrasah bagai "jalan tak berujung".Lembaga pendidikan pasraman formal berdasarkan PP 55/2007, PMA 56/2014, dan PMA perubahan No.10/2020, yang telah berjalan selama ini sesungguh lembaga pendidikan formal sejenis pesantren, sehingga sistem tatakelolanya sangat berbeda dengan standar pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu atau pendidikan nasional umumnya.Belajar dari berbagai problematika pasraman sebagai lembaga pendidikan Hindu tersebut, kemudian mencoba berdiskusi intensif dengan sahabat kami Dirjen Pendis dan jajaranya tentu atas arahan dan motivasi Gus Menteri agar kami belajar tatakelola pendidikan di Pendis. Maka bulan Mei 2023, kami rapatkan jajaran eselon 2 dan 3 ditjen Bimas Hindu, agar membentuk Tim ahli untuk mendraf regulasi PMA pendidikan Widyalaya, yakni pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu dimana dari awal telah melibatkan temen2 di Biro hukum dan Biro ortala bersma tim (pakar pendidikan, Undiksha, Unhi dan hukum Unud).PMA ini kami digunakan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di tengah kekosongan hukum. Atas kerja keras kami semua, astungkara setelah mengalami FGD dan harmonisasi berkali-kali dengan Ditjen perundang-undangan Kemenkumham, Sekab, Badan Akreditasi Nasional, dan perwakilan Kemendikbud, pada tanggal 26 Februari 2024 di undangkan oleh kemenkumham dan tanggal 27 Februari bertepatan dengan Hari Penampahan Galungan saya sendiri yang menjemput PMA No.2/2024 ini ke Biro Hukum Kemenag di Banteng. Saat ini Kami tengah menyiapkan 13 buah turunan PMA No.2/2024 terkait dengan berbagai hal dalam teknis penyelenggaraannya, astungkara april 2024 selesai semuanya dan tahun ajaran baru sudah siap menerima siswa baru.Sambil menunggu terbitnya PMA No.2/2024 tentang penyelenggaraan pendidikan Widyalaya ini, dengan penuh keyakinan, kami sudah memverifikasi pasraman formal yang dari awal ingin alih status menjadi widyalaya, sesuai dengan PMA No.2/2024 bahwa Pendidikan Widyalaya berupa pendirian baru dan alih status dari satuan pendidikan lainya. Rapat melalui zoom terus dilakukan dengan para ketua yayasan dan kepala sekolah sehingga kesimpulanya, pada hari ini pasraman formal yang beralih status dari pasraman formal ke pendidikan widyalaya sebagai berikut:Tingkat Pratama Widyalaya/TK berjumlah 84 Sekolah dengan 2.017 siswa. Tingkat Adi Widyalaya/SD berjumlah 11 sekolah dengan 649 siswa.Tingkat Madyama Widyalaya/SMP berjumlah 5 sekolah dengan 182 siswa.Tingkat Utama Widyalaya/Utama Widyalaya Kejuruan/SMA/SMK berjumlah 5 buah dengan 476 siswa. Tak luput juga kami atas nama pimpinan mewakili umat Hindu seluruh Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melalui menteri Agama Republik Indonesia Gus Yaqut Cholil Qoumas dan seluruh jajarannya, atas arahan, motivasi dan bimbinganya sehingga momentum bersejarah ini bisa terlaksana.( ujar Prof dwija dalam sambutanya).TW

Image
Rabu, 06 Maret 2024
Focus Group Discussion di IAHN Gde Pudja Mataram Dorong Pembentukan Program Studi S3 Pendidikan Dalam Mendukung Alih Bentuk Menjadi Universitas

Mataram, 6 Maret 2024 - IAHN Gde Pudja neggelar Focus Group Discussion (FGD) berlangsung selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Maret 2024 di Gedung Rektorat IAHN Gde Pudja Mataram Jalan Pancaka No 7 B Mataram yang dihadiri oleh 40 peserta . Ketua Panitia kegiatan FGD, Profesor Rasmini, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan harapan agar pembentukan Program Studi S3 (Doktor) Pendidikan Agama Hindu dapat sekaligus mendukung perubahan bentuk IAHN Gde Pudja Mataram menjadi Universitas. Dalam sambutannya, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Profesor Wirata, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada narasumber, Profesor . Dr. I Putu Gelgel, M.Si S.H.,M.Hum , yang telah memberikan dukungan langsung dalam pembentukan Program Studi S3 Pendidikan Agama Hindu. Hal ini dianggap penting dalam mendorong transformasi IAHN Gde Pudja Mataram menjadi Universitas.Menurut Profesor Wirata, tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyamakan persepsi, melengkapi eviden, dan menyiapkan beberapa berkas yang diperlukan untuk mendukung pembentukan Program Studi Program Studi S3 Pendidikan Agama Hindu. Beliau menyampaikan hasil diskusi antara Dirjen Bimas Hindu dan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram juga menghasilkan pesan penting agar segera membentuk Program Studi S3 Pendidikan, mengingat IAHN Gde Pudja telah memenuhi syarat untuk mengajukan pembentukan prodi baru. Beliau juga mengingatkan bahwa pembentukan Program Studi S3 Pendidikan hanya akan dibuka oleh Universitas Hindu Indonesia (UNHI) dan IAHN Gde Pudja Mataram. Keputusan ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk memperkuat fokus pendidikan agama Hindu dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya Program Studi S3 Pendidikan ini, IAHN Gde Pudja Mataram dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan agama Hindu. Hal ini sejalan dengan visi institusi untuk menjadi pusat keunggulan pendidikan dan penelitian di bidang agama Hindu yang berbasis budaya dan kearifan lokal. FGD ini menandai langkah awal yang penting dalam perjalanan transformasi IAHN Gde Pudja Mataram menjadi Universitas yang komprehensif dan berdaya saing tinggi di kancah pendidikan tinggi nasional maupun internasional. (T.W)

Image
Selasa, 05 Maret 2024
Rapat Kerja Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram Dorong Transformasi Menjadi Universitas Smart dan Humanis

Mataram, 4 Maret 2024 - Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan tema utama "Memantapkan Langkah Menuju Perubahan Bentuk Institut Menjadi Universitas yang Smart dan Humanis". Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 4 hingga 6 Maret 2024, dihadiri oleh 120 peserta. Kegiatan berlangsung di hotel lombok Astoria Jln. Jend. Sudirman No. 40 Rembiga Kota Mataram NTB. Ketua Panitia dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 209 tahun 2024 dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) IAHN Gde Pudja Mataram. Narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari tiga orang, yakni Dirjen Bimas Hindu, Rektor IAHN Gde Pudja Mataram dan Biro Kepegawaian Sekjen Kementerian Agama. Fokus utama Raker adalah evaluasi kinerja tahun 2023, penetapan Target Kinerja Tahun 2024, serta perumusan Usulan Program Kerja Tahun 2025 guna mendukung tema perubahan bentuk menjadi Universitas. Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E.,A.Ma.,M.Si.,M.Pd, selaku Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, dalam pidatonya menegaskan pentingnya transformasi institut menjadi universitas yang smart dan humanis. Rektor menyoroti pengembangan student body, peningkatan sarana prasarana, penambahan jumlah program studi, kuantitas guru besar, dan meningkatnya jumlah akreditasi yang terakreditasi unggul. Sementara itu, Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija, memberikan arahan dan membuka rapat pimpinan tahun 2024 dengan memberikan semangat kepada civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram agar melakukan perubahan bentuk dari Institut menjadi Universitas dimana IAHN Palangka Raya sudah mengajukan terlebih dahulu. Hal ini disebabkan oleh persyaratan yang belum mencukupi sebagai syarat ke universitas pada IAHN Gde Pudja Mataram sehingga dilakukan beberapa kegiatan yang dapat menunjang kekurangan persyaratan tersebut. Selain itu, Dirjen Bimas Hindu menyoroti dua hal utama yang terkait Pendidikan yaitu pendidikan Widyalaya dan rencana penegerian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Klaten. Raker tahun ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi IAHN Gde Pudja Mataram untuk mengkaji langkah-langkah kongkret dalam mengembangkan visi transformasi menjadi Universitas yang smart dan humanis. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan proses perubahan bentuk ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan tinggi agama Hindu di Indonesia. (T.W)

Image
Senin, 26 Februari 2024
Apel pagi yang dipimpin langsung rektor IAHN

IAHN Gde Pudja Mataram- Pelaksanaan Apel pagi wajib dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negera (ASN), selain untuk mendapatkan pengarahan dari atasan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan ASN khususnya di IAHN Gde Pudja Mataram. Apel pagi yang dilaksanakan pada tanggal 26 Pebruari 2024 bertempat di Kampus IAHN Gde Pudja Mataram yang diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan beserta Tenaga Honorer di bidang Administrasi.Apel dipimpin oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E.,A.Ma., M.Si., M.Pd. Rektor menyampaikan pentingnya kooordinasi dan komunikasi seluruh civitas Akademika artinya koordinasi dan komunikasi antara Tenaga Pendidik dan Kependidikan termasuk mahasiswa. Ucapan terima kasih juga disampaikan terkait Konsistensi Civitas Akademika yang masih sampai saat ini terus aktif melaksanakan apel pagi walaupun kondisi cuaca tidak memungkinkan apel pagi. Pada kesempatan ini, apel pagi dilaksanakan di wantilan kampus IAHN Gde Pudja Mataram sehubungan dengan adanya hujan. Rektor juga mengucapkan selamat hari Raya Galungan dan Kuningan. Dan tidak kalah pentingnya ada beberapa informasi mengenai perubahan bentuk IAHN menjadi universitas yang disampaikan dari proses persiapan sampai menyiapkan persyaratan peningkatan student body IAHN Gde Pudja Mataram. Target dari 4 prodi memiliki akreditasi BAN-PT Unggul, kemudian dibulan Agustus akan mengajukan Reakreditasi Institusi untuk mendukung menjadi Universitas. Ujar Rektor . Pertemuan Raker yang dilaksanakan oleh Dirjen Bimas Hindu menyampaikan bahwa setiap Rektor dari perguruan tinggi diharapkan melakukan pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Pertukaran akan dikoordinir oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatan pendidikan mahasiswa dan juga akan berdampak peningkatan dari perguruan tinggi tersebut yang nantinya akan mempengaruhi prodi pada perguruan tinggi.Terakhir Rektor berpesan kepada seluruh civitas untuk tetap konsisten dan tetap semangat dalam menjalankan program-program dari IAHN Gde Pudja Mataram dimana Rektor sudah menandatangani Perjanjian Kinerja agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tetap semangat, tetap berkomunikasi, serta memberikan kinerja yang terbaik untuk IAHN Gde Pudja Mataram.(t.w)

Image
Jumat, 23 Februari 2024
Rektor IAHN Gde Pudja Tanda Tangani Pakta Integritas Komitmen Kinerja

Surabaya - Dalam rangka untuk terus meningkatkan koordinasi dalam memberikan layanan kepada umat, Ditjen Bimas Hindu mengadakan rapat koordinasi pada tanggal 22-25 Februari 2025 bertempat di Hotel Wyndham, Kota Pahlawan Surabaya Jawa Timur.Rapat koordinasi yang mengambil tema "kerja cerdas melaju lebih cepat" ini diikuti oleh seluruh kabid, pembimas, penyelenggara dan pimpinan PTK Negeri dan Swasta Hindu dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini beberapa wacana terkait dengan perkembangan dan pengembangan umat Hindu di Indonesia dibahas dan disosialisasikan kepada seluruh peserta agar semuanya memiliki pemahaman yang sama tentang arah kebijakan Ditjen Bimas Hindu pada tahun terakhir Rencana Strategis 2020-2024. Beberapa isu yang mengemuka antara lain adalah masalah penyelesaian dualisme PHDI, perencanaan pelaksanaan UDG, pengadaan kitab suci Hindu menggunakan huruf Braille untuk penyandang disabilitas dan tentu saja tentang pengembangan Perguruan Tinggi Hindu baik negeri maupun Swasta.Dalam kesempatan Rakor ini juga dilaksanakan penanda tanganan Pakta integritas komitmen kinerja oleh seluruh Pinpinan Perguruan Tinggi Hindu Negeri. Pakta integritas komitmen kinerja ini berisikan pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan kinerja yang dijanjikan dalam Perjanjian Kinerja dengan baik dan kesediaan untuk menerima sanksi bila tidak dapat memenuhi perjanjian tersebut. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemicu agar satker dapat mencapai kinerja seperti yang diharapkan.Rakor ditutup dengan penganugerahan penghargaan terhadap satker dengan berbagai kategori sebagai apresiasi terhadap kinerja yang telah dicapai oleh satker pada tahun sebelumnya. Diharapkan dengan adanya bentuk apresiasi ini, satker dapat menjaga dan meningkatkan kinerjanya pada tahun berikutnya.

Image
Rabu, 21 Februari 2024
Sidang Senat Terbuka IAHN Gde Pudja Mataram Dalam Rangka Dies Natalis Ke 23

IAHN Gde Pudja Mataram - Sidang Senat dalam rangka Dies Natalis ke 23 dilaksanakan pada hari Rabu 21 Februari 2024 bertempat di aula lantai III rektorat IAHN Gde Pudja Mataram. Sidang Senat Terbuka dipimpin langsung oleh Rektor IAHN Gde Pudja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, S.E., A.Ma., M.Si., M.Pd didampingi seluruh anggota senat IAHN Gde Pudja Mataram. Selain civitas akademik, kegiatan ini juga dihadiri beberapa tamu undangan. Dies Natalis kali ini mengangkat tema Transformasi Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram Menuju Universitas Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram dalam Mendukung Indonesia Emas 2045. Selanjutnya, Rektor juga menjelaskan bahwa tema acara dies natalis kali ini adalah Transformasi Makna dari transformasi adalah perubahan. Tema ini berkaitan dengan proses pengembangan Institusi Agama Hindu Gde Pudja Mataram menjadi Universitas Negeri Gde Pudja Mataram. Perubahan yang menuju progres kita dan akselerasi. Konsep akselerasi di dalam perguruan tinggi itu adalah menuju improvisasi dan peningkatan mutu kualitas perguruan tinggi yang disebut dengan tema di sini yang dibentuk menjadi universitas, jelasnya. Untuk menjadi sebuah universitas terdapat beberapa pedoman dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh institusi. Salah satunya adalah jumlah fakultas. Dalam waktu dekat ini, Rektor mengaku bahwa akan ada penambahan 7 prodi baru di IAHN selain dari pada prodi yang sudah ada. Sekarang IAHN Gde Pudja Mataram mempunyai 2 fakultas yang terdiri dari 14 prodi diantaranya 2 program studi pada pascasarjana, 11 prodi sarjana dan 1 prodi Diploma. Terkait dengan regulasi guna menjadi sebuah Universitas, IAHN sudah memenuhi hampir seluruh persyaratan, mulai dari jumlah guru besar, fakultas dan sumber daya manusia. Namun, terdapat keterbatasan wilayah yang dimiliki. Oleh karena itu, Rektor IAHN meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk berdiskusi terkait lahan pembangunan institusi ini guna mendukung transformasi dari institut ke universitas menuju visi IAHN Gde Pudja Mataram Sebagai Pusat Kajian Hindu Yang Unggul dan Berdaya Saing, " ujar Prof I Wayan Wirata. Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Pro.f I Nengah Duija yang pada kesempatan ini berhalangan hadir turut juga mengucapkan selamat Dies Natalis IAHN Gde Pudja Mataram ke 23 dan berharap semoga di usia ini bisa merawat, menjaga konsistensi, menjadi unggul menciptakan kualitas agar bisa berjuang dan bersaing dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di akhir acara Dalam Sidang Senat Terbuka memperingati Dies Natalis ke-23 IAHN Gde Pudja Mataram ini, diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor dihadiri oleh unsur pimpinan dan dosen IAHN Gde Pudja Mataram, mahasiswa, dan tamu undangan. (tw)