
Sumbawa, 1 Mei 2025 – Dalam rangka percepatan pengembangan kelembagaan menuju Universitas, Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa sejak 30 April hingga 2 Mei 2025. Agenda kunjungan meliputi simakrama dengan Gubernur NTB Masa Bhakti 19 September 2018 – 19 September 2023, Dr. H. Zulkieflimansyah, peninjauan lahan hibah seluas 3,5 hektar, serta kunjungan kelembagaan ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sumbawa.
Pada kunjungan tersebut, Rektor didampingi oleh Wakil Rektor II IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Ni Putu Sudewi Budhawati, S.Ag., M.Pd.H. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi institusi untuk menjalin kolaborasi, meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, dan memperkuat jaringan pengembangan akademik lintas wilayah dan agama.
"Simekrama ini sekaligus menjadi bagian dari percepatan pengembangan lembaga, kerjasama dan kolaborasi peningkatan kualitas pengabdian masyarakat dan mutu akademika. Kami juga berbagi informasi tentang peluang beasiswa, termasuk beasiswa dosen ke luar negeri, serta strategi pembelajaran berbasis digitalisasi,” ujar Prof. Wirata.
Salah satu agenda penting adalah peninjauan tanah hibah seluas 3,5 hektar yang diberikan langsung oleh Dr. Zulkieflimansyah. Lahan ini direncanakan sebagai bagian dari pengembangan kampus di wilayah Sumbawa dalam rangka mendukung perluasan akses pendidikan tinggi Hindu di NTB.
Selain itu, Rektor bersama rombongan juga berkunjung ke STAI Sumbawa. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua STAI Sumbawa beserta jajaran pimpinan, termasuk Wakil Ketua I dan II, Kepala LPM, Kepala P3M, para Ketua Program Studi, serta dosen. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam menjalin komunikasi dan kerja sama kelembagaan.
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram berharap dapat memperluas kontribusi dalam pengembangan pendidikan berbasis keagamaan, memperkuat inovasi akademik, serta membangun ekosistem pembelajaran yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. By PM (Tim Humas dan Protokol)